Belalang kecil dan gesit pasti akrab bagi semua orang yang berada di luar kota setidaknya dari waktu ke waktu. Serangga lincah ini mampu bergerak dalam lompatan raksasa, terutama mengingat ukurannya yang sederhana. Namun, ada varietas yang lebih besar di antara mereka, dan perbedaannya cukup signifikan. Mengingat jumlahnya yang banyak di dunia, sangat mungkin masih ada spesies yang belum ditemukan yang luput dari perhatian peneliti.
Fakta menarik tentang belalang
- Kaki mereka terdiri dari empat segmen. Sebagian besar mamalia darat, misalnya, dari tiga – paha, tungkai bawah, kaki.
- Secara total, ada sekitar 6800 spesies belalang di dunia.
- Belalang dapat berkicau dengan sangat keras berkat organ khusus yang biasanya terletak di elytra keras.
- Beberapa spesies belalang mampu terbang. Beginilah cara kawanan belalang bergerak, melahap semua tumbuh-tumbuhan yang menghalangi jalannya. Tetapi kebanyakan dari mereka hanya bisa melompat.
- Kebanyakan belalang adalah omnivora, tetapi ada juga predator murni di antara mereka.
- Serangga ini hidup di semua benua kecuali Antartika (fakta menarik tentang serangga) .
- Pada sebagian besar spesiesnya, panjang kumis sensitif melebihi panjang tubuhnya.
- Rata-rata, belalang hidup sekitar 15 hari. Itu umur yang sangat singkat.
- Siklus hidup mereka dimulai dengan tahap larva, dan berlangsung cukup lama. Saat mereka tumbuh, larva biasanya berganti kulit 5-6 kali, dan kemudian menjadi belalang.
- Larva ini memiliki satu ciri: mereka berkembang di bawah tanah, dan mereka harus naik ke permukaan untuk bertahan hidup. Mereka merasakan arah ke udara segar, tetapi mereka tidak dapat berbelok, oleh karena itu, jika akar pohon atau, misalnya, batu, jatuh di jalan larva menuju kebebasan, ia akan mati. Akibatnya, hanya sekitar 10% larva belalang yang mencapai permukaan.
- Larva belalang Sudan hampir tidak bisa dibedakan dengan semut yang hidup di bagian ini. Ini membantu mereka untuk berhasil menyamar dalam masyarakat semut dan hidup bersama mereka dengan memakan makanan mereka (fakta menarik tentang semut).
- Belalang dapat menempuh jarak 15-20 kali panjang tubuhnya dalam satu lompatan.
- Belalang Afrika dapat meludahkan darahnya sendiri ke musuh untuk memanfaatkan kebingungan mereka.
- Serangga ini telah beradaptasi dengan berbagai habitat. Mereka ditemukan di hutan yang lembab, dan di taiga yang tidak dapat ditembus, dan di tundra yang keras, dan di gurun yang tak bernyawa.
- Belalang yang berkerabat dengan belalang terkadang berkeliaran dalam kawanan yang berjumlah beberapa miliar individu. Kawanan seperti itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada pertanian di seluruh wilayah.