Ada banyak fobia di dunia, tetapi arachnofobia adalah yang paling umum — takut pada laba-laba. Jutaan orang secara tidak sadar takut pada serangga ini, bahkan jika mereka sama sekali tidak berbahaya. Namun, tidak semua dari mereka dapat disebut tidak berbahaya — racun dari beberapa laba-laba dapat dengan mudah membunuh bahkan laba-laba dewasa.
Fakta menarik tentang laba-laba
- Orang Kamboja dan Indian Venezuela menganggap tarantula kelezatan – rambut yang terbakar dihilangkan dari tubuh berbulu mereka sebelum dimasak. Laba-laba jenis ini juga sering dipilih oleh para pecinta hewan peliharaan eksotis.
- Racun sebagian besar laba-laba tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, tetapi mematikan bagi serangga, itulah sebabnya ia dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan untuk pestisida kimia. Misalnya, racun salah satu laba-laba Australia mampu menghancurkan hampir semua jenis serangga hama yang diketahui sains (fakta menarik tentang serangga).
- Satu-satunya laba-laba yang lebih menyukai makanan nabati daripada hewan adalah lompat laba-laba. Makanannya terdiri dari bagian hijau pohon akasia.
- Kebanyakan laba-laba melihat dunia dengan 6 atau 8 mata, tetapi ada beberapa spesies serangga ini dengan dua mata.
- Kantung paru-paru laba-laba, tempat mereka bernafas, seperti halaman buku.
- Laba-laba membunuh korbannya dengan racun, lalu menyuntikkan cairan pencernaan ke dalam tubuh mereka untuk meminum larutan yang dihasilkan setelah beberapa jam.
- Otak laba-laba menempati 20-30% dari cephalothorax mereka.
- Laba-laba tidak memiliki telinga – mereka mendengar dengan bantuan rambut khusus yang tumbuh di kaki mereka.
- Laba-laba tidak bisa merasakan di mulut – bulu-bulu yang menutupi kaki mereka juga memberikan informasi tentang kelayakan mangsa. Rambut yang sama ini memungkinkan laba-laba mengenali bau.
- Penglihatan beberapa laba-laba, seperti kuda, dapat dibandingkan dengan penglihatan manusia. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka bahkan mampu membedakan warna (fakta menarik tentang penglihatan).
- Sutra laba-laba, yang digunakan serangga untuk menenun jaringnya, adalah bahan yang sangat kuat – hanya rusak saat diregangkan 200-400%.
- Laba-laba sering menggunakan kembali sutranya dengan memakan bagian jaring yang rusak.
- Cangkang yang melindungi tubuh laba-laba dari kerusakan tidak dapat tumbuh bersama mereka, jadi serangga melepaskannya dan menumbuhkan yang baru 5-10 kali seumur hidup.
- Laba-laba jantan menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian betina – mereka menari, memberikan hadiah, atau menggerakkan jaring laba-laba pilihan dengan cakarnya.
- Setelah kawin, laba-laba betina sering memakan pasangannya.
- Ukuran tubuh laba-laba bisa sangat berbeda – dari beberapa puluh milimeter hingga 10 sentimeter, yang sebanding dengan ukuran tarantula besar (fakta menarik tentang tarantula).
- Laba-laba terkecil di planet ini memiliki panjang tubuh hanya 0,37 mm, dan terbesar, laba-laba tarantula, lebih dari 9 cm. Pada saat yang sama, rentang kaki tarantula bisa mencapai 25 cm.
- Saat ini, para ilmuwan mengetahui sekitar 46.806 spesies laba-laba yang menghuni Bumi.
- Para peneliti telah menemukan jaring laba-laba. dalam sepotong amber yang dianyam menjadi resin sekitar 100 juta tahun yang lalu.
- Hanya beberapa laba-laba yang menimbulkan bahaya mematikan bagi manusia.
- Para ilmuwan sedang menjajaki kemungkinan menggunakan racun laba-laba untuk mengobati penyakit Alzheimer, penyakit jantung, stroke, dan masalah potensi pada pria.
- Arachnofobia, ketakutan akan laba-laba, adalah salah satu fobia manusia yang paling umum. Banyak orang yang menderita fobia ini lebih takut pada gambar laba-laba daripada serangga itu sendiri.