Tikus — makhluk yang licik, cerdas, dan luar biasa ulet yang dapat bertahan hidup di hampir semua kondisi, bahkan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun. Populasi tikus sangat besar di kota mana pun, karena di sebelah manusia lebih mudah bagi tikus untuk menemukan makanan dan kehangatan daripada di alam liar. Sayangnya, tikus liar adalah pembawa berbagai penyakit, yang menjadi alasan sikap bermusuhan banyak orang terhadap mereka.
Fakta menarik tentang tikus
- Tikus — makhluk yang sangat sosial, mereka selalu hidup berkelompok. Tikus hias juga tidak boleh dipelihara sendiri — mereka benar-benar layu dari kerinduan tanpa berkomunikasi dengan jenisnya sendiri.
- Tikus sangat cerdas, dan jika diinginkan, mereka dapat dengan mudah dilatih.
- Di penangkaran, tikus hidup rata-rata dua tahun, sesuka hati — setengahnya.
- Kemampuan tikus untuk mengantisipasi kejadian di masa depan masih menjadi misteri. Misalnya, tikus meninggalkan tempat pelatihan militer secara massal sebelum menguji senjata seperti bom di sana.
- Tikus membawa makanan untuk kerabat yang sakit dan tidak aktif, menyelamatkan mereka dari kelaparan, dan menghangatkan mereka dengan kehangatan tubuh mereka.
- Tikus muncul di Bumi 47-48 juta tahun sebelum nenek moyang manusia modern.
- Ada sekitar dua kali lipat jumlah tikus di dunia dibandingkan manusia.
- Di beberapa negara, misalnya di Vietnam, tikus dimakan (Fakta tentang Vietnam).
- Tikus yang marah mampu melompat setinggi dua meter.
- Karena tidak takut pada tinggi, tikus bisa jatuh dan patah.
- Jantung tikus berdetak hingga 500 kali per menit, yaitu sekitar sepuluh kali lebih cepat dari kita.
- Mereka hebat perenang, rekor resmi — 29 kilometer yang tikus berenang tanpa istirahat. Seekor tikus dapat berenang hingga tiga hari, menunjukkan keajaiban daya tahan.
- Berlawanan dengan kepercayaan populer, hewan ini sangat bersih. Satu-satunya bagian tubuh yang jarang mereka bersihkan — ekor bersisik.
- Tikus itu sendiri tidak membawa infeksi — ini dilakukan oleh kutu dan parasit kecil lainnya yang hidup di bulunya.
- Mereka, seperti manusia, tahu cara tertawa. Dengan caranya sendiri, tentu saja.
- Tikus dapat menempuh jarak hingga lima puluh kilometer dalam sehari.
- Seperti hewan pengerat lainnya, tikus menumbuhkan giginya sepanjang hidupnya, sehingga mereka harus menggiling.
- Tikus berkomunikasi dengan mencicit, dan, omong-omong, mereka saling memahami dengan sempurna. Tetapi lebih sering, mereka berkomunikasi satu sama lain melalui suara tenggorokan ultrasonik, yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.
- Hanya perlu sepersekian detik bagi tikus untuk menentukan arah ke sumber suara. bau yang terdeteksi.
- Tanpa air, hewan ini dapat hidup lebih lama dari mamalia lain di Bumi.
- Tikus mengkonsumsi 10-12 kilogram makanan per tahun.
- Mereka bermimpi, sama seperti manusia.
- Tingkat kecerdasan tikus lebih tinggi daripada kucing.
- Pada Abad Pertengahan, salah satu uskup Eropa memerintahkan pengucilan seluruh ras tikus dari gereja.
- Jumlah tulang pada kerangka seekor tikus praktis sama dengan jumlah tulang pada kerangka manusia.
- Dalam setahun, seekor tikus betina dapat melahirkan ratusan ekor tikus.
- Tikus tidak pernah makan berlebihan, makan sebanyak yang mereka butuhkan. Namun, mereka menimbun seperti hamster (fakta menarik tentang hamster).
- Tikus di alam memangsa berbagai hewan kecil, seperti tikus dan kadal.
- Tikus memiliki ingatan yang membuat iri semua orang — setelah mengikuti rute tertentu, tikus akan mengingatnya sampai mati.
- Tikus memiliki rasa belas kasih yang sangat berkembang terhadap jenisnya sendiri.
- Satu koloni tikus besar dapat berjumlah banyak. hingga 2000 individu.
- Tikus bahkan dapat menggerogoti beton dan besi.
- Pak tikus bahkan dapat menyerang mangsa yang sangat besar, seperti anjing.
- Di Kuil tikus India, Karni Mata, hidup lebih dari 20 ribu tikus.