Paus pembunuh, atau paus pembunuh (mereka menyebutnya keduanya) — predator yang tangguh, agresif, dan cerdas, terutama hidup di perairan dingin. Mereka akan menyerang mangsa apa pun yang berpotensi mereka tangani, dan merupakan ancaman yang jauh lebih besar daripada hiu sekalipun.
Fakta menarik tentang paus pembunuh
- Paus pembunuh bahkan menyerang hiu putih pemangsa ( fakta menarik tentang hiu).
- Akibat kehamilannya, paus pembunuh melahirkan satu anak.
- Panjang gigi paus pembunuh bisa melebihi 12 sentimeter.
- Orca tidak bertelur — mereka adalah mamalia, bukan ikan (fakta menarik tentang ikan).
- Kehamilan paus pembunuh berlangsung sekitar 16-17 bulan.
- Meskipun ukurannya mengesankan, paus pembunuh berenang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan — hingga 45-50 kilometer per jam.
- Selama hidup paus pembunuh betina melahirkan 4-5 anak, terkadang 6, tetapi lebih banyak — hampir tidak pernah.
- Di alam, paus pembunuh hidup dalam kawanan kompak, yang mencakup individu yang masih kerabat satu sama lain. Konflik antara anggota kawanan yang sama tidak pernah mengarah pada pertumpahan darah.
- Orca berkomunikasi satu sama lain menggunakan ekolokasi, seperti lumba-lumba.
- Paus pembunuh dewasa makan 100-150 kg makanan setiap hari.
- Orca tidak pernah menyerang manusia terlebih dahulu. Mungkin serangan seperti itu tidak dicatat karena orang tidak berenang di perairan tempat paus pembunuh hidup.
- Paus pembunuh betina hidup rata-rata 10-15 tahun lebih lama daripada jantan.
- Karena kecerdasan yang dikembangkan, paus pembunuh cukup menerima pelatihan.
- Berat paus pembunuh dewasa dapat mencapai 7,5 ton, dan panjang — 10 meter.
- Kerabat terdekat biologis dari paus pembunuh — lumba-lumba.
- Di permukaan air, jantung paus pembunuh mulai berdetak dua kali lebih cepat.
- Anak orca yang baru lahir mencapai panjang dari dua meter.