12 fakta menarik tentang badai debu

Badai debu yang mengerikan tidak kalah berbahayanya dengan angin topan atau tornado yang merusak. Debu dan pasir yang mereka angkat ke udara dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur yang tidak dapat diperbaiki, merusak tanaman, dan menyebabkan kematian manusia dan hewan. Dari tahun ke tahun, karena penggurunan tanah yang dulunya subur, badai debu datang dengan frekuensi yang semakin meningkat, berasal dari daerah yang sepi dan kemudian menghantam daerah yang berpenghuni.

Fakta menarik tentang badai debu

  1. Pada tahun 2009 Australia dilanda badai pasir besar yang membentang lebih dari 1.000 kilometer dan lebarnya lebih dari 500 kilometer. Itu mencakup beberapa lusin kota, dan para ilmuwan menghitung bahwa pada saat itu sekitar 75.000 ton pasir naik ke udara dari daratan setiap jam.
  2. Badai debu sering terjadi di daerah yang biasanya tidak terjadi, yaitu kekeringan.
  3. Di Asia timur, serangkaian badai debu dahsyat terjadi hampir setiap tahun, yang membawa begitu banyak pasir sehingga mencemari udara bahkan di Kanada dan Amerika Serikat, melintasi lautan.
  4. Di planet Mars, badai debu terkadang berlangsung berbulan-bulan (fakta menarik tentang Mars).
  5. Selama badai pasir yang sangat kuat, jarak pandang dibatasi hingga beberapa puluh meter, tetapi terkadang, ketika konsentrasi debu di udara rendah, semuanya hanya terekspresikan dalam kabut mendung yang seolah menggantung di udara.
  6. Prasyarat terjadinya badai debu adalah permukaan tanah yang kering dan kecepatan angin minimal 6-8 meter per detik.
  7. Di Cina utara, karena penggunaan lahan yang biadab, penggurunan berlangsung dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, sekitar 1.000 kilometer persegi ruang setiap tahun berubah menjadi gurun. Badai pasir baru muncul di sana, yang kemudian menimpa sekitarnya, melanjutkan proses penggurunan.
  8. Badai pasir lahir di gurun Sahara setiap tahun, yang membawa butiran pasir bahkan ke negara pulau Tanjung Verde (fakta menarik tentang Tanjung Verde).
  9. Untuk memerangi badai debu, menanam hutan dan menabur tanah dengan rerumputan digunakan. Pepohonan menghentikan angin atau setidaknya memperlambatnya, dan rerumputan menyatukan lapisan atas tanah.
  10. Badai debu sering kali membawa virus dan bakteri berbahaya dari satu belahan dunia ke belahan dunia lainnya.
  11. Badai pasir yang tinggi bisa melebihi satu kilometer.
  12. Banyak negara menderita badai debu, tetapi Mesir dan Mauritania paling menderita.
Rate this post

Tinggalkan komentar