Tanaman seperti zucchini telah lama dimasukkan dalam buku masak di banyak negara di dunia. Banyak hidangan lezat dibuat dari zucchini, yang juga sangat bermanfaat. Variasi makanan yang digunakan sayuran ini sungguh menakjubkan – ada hidangan mandiri, dan lauk yang tak terhitung jumlahnya.
Fakta menarik tentang zucchini
- Beberapa di antaranya bisa dimakan langsung mentah, sebagai bahan salad.
- Semakin muda zucchini, semakin enak rasanya. Buah-buahan tua memiliki rasa yang kurang kuat.
- Secara botani, zucchini berkerabat dengan labu (fakta menarik tentang labu).
- Meksiko adalah tempat kelahiran zucchini. Penduduk setempat memakannya bahkan sebelum kedatangan penjajah, namun mereka tidak memakan sayurannya sendiri, tetapi hanya bijinya.
- Dalam masakan nasional Prancis dan Yunani ada hidangan yang terbuat dari bunga zucchini.< /li>
- Zunchi terbesar di dunia ditanam pada tahun 1998. Beratnya lebih dari 61 kg.
- Karena kandungan kalorinya yang rendah, sayuran ini sering dimasukkan dalam berbagai makanan.
- Konsumsi zucchini secara teratur memperlambat proses uban.
- Dalam tata rias, masker yang terbuat dari bubur labu yang dihancurkan sangat populer. Mereka menutrisi dan melembabkan kulit dengan baik.
- Setelah dibawa ke Eropa pada abad ke-16, zucchini ditanam secara eksklusif untuk tujuan dekoratif untuk waktu yang lama.
- Mereka berbeda dalam kelembutan, dalam arti bahwa mereka mudah rusak. Dan zucchini dengan kulit rusak cepat rusak bahkan di lemari es.
- 100 g zucchini hanya mengandung sekitar 25-27 kilokalori.
- Mereka juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, meskipun mereka rasanya agak tidak asam.
- Di dunia, tidak ada yang pernah alergi terhadap zucchini.
- Banyak jenis zucchini yang bisa dipanen satu setengah bulan setelah disemai. Kecuali, tentu saja, kondisinya mendukung.
- Penduduk Italia adalah orang pertama yang menebak memakan zucchini sendiri, dan bukan biji atau bunganya (fakta menarik tentang Italia).
- Ahli botani mengklaim bahwa, seperti labu, sebenarnya labu adalah buah beri.